APRI Kota Padang Jadi Konselor dan Mediator Keluarga ASN Pemko Padang
APRI-Pdg,.– Upaya memperkuat ketahanan keluarga Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Padang mendapat dukungan penuh dari Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Kota Padang. APRI Kota Padang berkomitmen untuk berperan sebagai konselor dan mediator pprofesional untuk ketahanan keluarga ASN Pemko Padang yang menghadapi persoalan rumah tangga.
Komitmen ini diwujudkan melalui Kesepakata Bersama APR dan Wali Kot Padan serta Perjanjian Kerja Sama APRI dengan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang yang ditandatangani pada 26 Juli 2025 lalu.
Kesiapan tersebut disampaikan Ketua PC APRI Kota Padang, Welhendri, MA saat memberikan sambutannya dalam kegiata Sosialisasi Ketahanan Keluarga Bersama APR Kota Padang bagi ASN dilingkungan Pemko Padang yang dilaksanakan Badan Kepegawaian tersebut, Senin, 27/10.2025 di Aula Bagindo Azischan Balai Kot Padang.
Dalam kesempatan itu Ketua APRI Kota Padang, juga menyatakan bahwa penghulu kota padang memiliki kompetensi dan latar belakang ilmu agama serta hukum yang memadai untuk memberikan penasihatan dan mediasi konflik rumah tangga.
"Kesejahteraan dan keharmonisan keluarga ASN adalah kunci utama untuk meningkatkan kinerja dan produktivitas di pemerintahan. Kami siap menyumbangkan keahlian kami, baik dalam penasihatan pranikah, bimbingan pascanikah, hingga mediasi konflik yang mungkin timbul," ujarnya.
Kepala BKPSDM Kota Padang, Mairizon, menyambut baik peran aktif APR Kota Padang ini. Menurutnya, persoalan rumah tangga yang tidak terkelola dengan baik dapat berdampak negatif pada performa kerja seorang ASN.
"Kami sangat mengapresiasi kerja sama ini. Layanan konseling dan mediasi yang bersifat rahasia dan profesional sangat dibutuhkan untuk membantu ASN mengatasi tantangan dalam rumah tangga mereka. Ini merupakan langkah preventif dan kuratif yang strategis dalam menjaga integritas dan fokus kerja para pegawai," jelasnya saat membuka kegiatan sosialisasi secara resmi.
Program yang Disepakati Meliputi:
Penasihatan Pra Nikah: Persiapan matang bagi ASN yang akan melangsungkan pernikahan, mencakup aspek emosional, spiritual, dan mental.
Bimbingan dan Konseling Rumah Tangga: Layanan rahasia untuk ASN yang menghadapi konflik, dengan pendekatan psikologis dan spiritual.
Bimbingan Pasca Nikah: Program lanjutan untuk memperkuat keharmonisan dan pemahaman peran dalam berumah tangga.
Edukasi Berkelanjutan: Penyisipan materi seputar pernikahan dan keluarga dalam kegiatan rutin seperti Wirid Rutin Pemko Padang.
Mediasi konflik suami isteri: upaya untuk mendamaikan ataupun mencari solusi terbaik oleh kedua pihak yang berkonflik.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan ketahanan keluarga ASN Pemko Padang semakin kokoh, yang pada akhirnya akan berimbas positif pada kualitas pelayanan publik di Kota Padang.
Materi sosialisasi ketahanan keluarga disampaikan Taufik Zulfahmi (konselor APRI Kota Padang & Penghulu Ahli Madya) dengan mengupas kasus-kasus perkawinan yang dibantu penyelesaian nya oleh Penghulu di kantor KUA. Beliau perkenalkan metode samara dalam penyelesaiannya konflik suami isteri. Metode ini telah diterapkan dan memberikan hasil yang baik. Begitu pula metode samara telah teruji melalui lomba karya tulis ilmiah nasional yang memdapat penghargaan terbaik ke-2. Untuk itu dengan metode samara ini diyakini akan banyak membantu keluarga ASN pemko Padang tetap utuh dan harmonis serta memiliki ketahanan dalam menghadapi problematika perkawinan dan rumah tangga. Admin.