Kepala KUA Pauh Bahas Fikih Thalak dan Sosalisasi Pencatatan Nikah Bersama Penyuluh Agama Kota Padang

Berita Ramah dan Menyenangkan Hati

Padang – Suasana penuh semangat dan keakraban menyelimuti Masjid Al Hijrah Tabing Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo, Rabu (29/10/2025), saat H. M. Nur Ilyas, M.Ag, Kepala KUA Kecamatan Pauh, tampil sebagai pemateri dalam Kajian Fikih Perkawinan dan Sosialisasi Peraturan Pencatatan Nikah.

Kegiatan yang diselenggarakan oleh APRI (Asosiasi Penghulu Republik Indonesia) Kota Padang ini juga diikuti oleh penyuluh agama Islam Kota Padang yang tergabung dalam IPARI (Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia). Para penyuluh hadir dengan semangat belajar dan berdiskusi, memperkaya wawasan mereka untuk diterapkan dalam tugas bimbingan kepada masyarakat.

Dalam kesempatan itu, H. M. Nur Ilyas, M.Ag membahas secara mendalam materi tentang Fikih Talak, salah satu topik penting dalam fikih munakahat. Beliau menjelaskan bahwa talak adalah perkara yang halal namun sangat dibenci oleh Allah, karena dapat memutuskan ikatan sakral pernikahan yang dibangun atas dasar cinta dan tanggung jawab.

“Pemahaman yang salah tentang talak seringkali menimbulkan perpecahan dan penyesalan. Oleh sebab itu, penting bagi umat untuk memahami hukum, tata cara, serta etika dalam perceraian sesuai syariat Islam,” ujar beliau penuh kelembutan dan kebijaksanaan.

Selain itu, beliau juga menyampaikan sosialisasi tentang peraturan pencatatan nikah yang menjadi bagian penting dari ketertiban administrasi negara dan perlindungan hukum bagi pasangan suami istri. Ia menegaskan bahwa setiap akad nikah harus tercatat secara resmi agar terjamin hak dan kewajiban masing-masing pihak.

Kegiatan yang berlangsung dengan khidmat dan penuh kehangatan ini diwarnai dialog interaktif antara peserta dan narasumber. Para penyuluh IPARI terlihat antusias berdiskusi, mencatat poin-poin penting, serta berkomitmen menyampaikan kembali pengetahuan yang diperoleh kepada masyarakat binaan mereka.

Ketua APRI Kota Padang menyampaikan apresiasinya atas kehadiran dan kontribusi para penyuluh serta narasumber. “Kegiatan ini adalah bagian dari upaya kita bersama dalam bimbing umat agar terwujud keluarga sakinah dan masyarakat harmonis. Dengan sinergi penghulu dan penyuluh, insya Allah pembinaan umat akan semakin kuat dan menyentuh hati,” ujarnya.

Para peserta pulang membawa ilmu, inspirasi, dan semangat baru untuk terus membimbing umat menuju keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah — sebagai pilar tegaknya masyarakat yang damai dan sejahtera.

(APRI Kota Padang)

Share this Post