Dikukuhkan, welhendri, MA Resmi Nakhodai Apri Kota Padang Masa Bakti 2025 s.d 2029

Padang, 17 Juli 2025

Humas (APRI-Pdg), Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang H. Edy Oktafiandi, S.  Ag,  M. Pd mengukuhkan Pengurus Cabang Asosiasi Penghulu Republik Indonesia (APRI) Kota Padang Masa Bakti 2025-2029  di Balai Kota Padang Air Pecah, Rabu (16/7). Kegiatan pengukuhan dan raker yang berlangsung selama satu hari dihadiri Wali Kota Padang diwakili Staf Ahli Bidang SDM dan Kemasyarakatan Kota Padang Syahrial Kamat, Kadis Dukcapil Kota Padang, Kabag Kesra, Ketua PW APRI Sumbar H Zulkifli, Ketua HIPPAPI Sumbar, Ketua FKPI Kota Padang, Ketua PERADI Padang, Ketua IPARI Kota Padang, Kasi Bimas Islam Kemenag Kota Padang, Ketua Pokjawas dan seluruh Penghulu Se Kota Padang berjumlah 37 orang.
Kepala Kankemenag Kota Padang, H. Edy Oktafiandi dalam sambutannya menyampaikan selamat bekerja kepada Pengurus Cab APRI Kota Padang masa bakti 2025-2029. Kami minta APRI harus eksis dan hadir dekat masyarakat untuk membantu menjaga kemaslahatan perkawinan dan rumah tangga. 
Kepala Kankemenag berpesan kepada Penghulu Se Kota Padang yang sekaligus adalah anggota aktif APRI mengenai perlunya melayani masyarakat dengan integritas dan profesional.  Seiramanya hati, pikiran dan tindakan itulah yang kita sebut integritas. Sementara profesional adalah bekerja tuntas, sesuai aturan dan tidak bertele-tele.  
Sebagai pembina APRI Kota Padang, H. Edy Oktafiandi memberi tantangan kepada Penghulu dan APRI untuk lebih inovatif dalam program kerja sekaligus membangun hubungan intens dengan masyarakat. Pertama, organisasi APRI harus jadi organisasi yang berdaya, mandiri, dan berdampak. Organisasi yang menjadi rumah bagi Penghulu untuk bersilaturrahim dan membangun karir yang baik. Kedua, Penghulu mengembangkan pola pelayanan dan bimbingan umat yang sesuai perkembangan zaman. Optimalkan IT, medsos dan digitalisasi. Harus mau jemput bola, datangi masyarakat, ciptakan kesan manis dalam setiap layanan kita. Kita punya program BUAT KESAN MANIS, bapak penghulu implementasikan dengan menjalin sinergi dan pembinaan langsung di Posyandu, Dasawisma dan keluarga rentan. 

Share this Post